Penduduk desa merasa gembira karena seorang darwish yang sakit datang de desa mereka. Setiap pagi dan sore warga desa berkumpul dengan membawa hidangan lezan untuk dang darwish. Saat abu nawas mendengar cerita ini, dia mencium telah terjadi ketidak beresan. Dia datang ke tempat sang darwish dan duduk disampingnya. Sang darwish kemudian mulai bernyanyi.
Mendengar nyayian sang darwish, Abu Nawas terkejut, ternyata darwish itu hanya mengulang-ulang nyanyiannya. Akhirnya Abu Nawas mengetahui behwa orang ini penipu. Tiba-tiba Abu Nawas mencabut sehelai rambut jenggot si darwish. " Aku mendapat kunci ke surga" teriak Abu Nawas gembira penuh kemenangan. Penduduk desa bingung melihat kejadian itu. Darwish ini orang suci, jika aku menyimpan rambutnya maka aku akan diberkati selamanya, " kata Abu Nawas kepada warga desa ". Mendengar ucapan Abu Nawas, mereka langsung menyerbu darwish untuk mendapatkan sehelai rambutnya. Si darwish ketakutan, ia merasa jiwanya terancam. Akhirnya ia mengambil langkah seribu, dan tidak berani lagi datang ke desa itu.
Baca Juga Artikel Di Bawah Ini!!
Cerpen
- UMBNBK MTsN 1 Probolinggo Kampus 2
- Lelaki Berjaket Hitam Itu......
- Untuk Sebuah Nama....
- Kerinduanku Kepada Ayah
- Kegalauan Seorang Cowok Anak Perantauan
- Melawan Rasa Kurang Percaya Diri
- Pelantikan Pergantian Kepala MTs Negeri Paiton
- Membuat Komik Retro Dengan Photoshop
- Seramnya Ditempat Kerja BapakKu
- Cerpen - Broken Heart
- Cerpen - Kau Tetap SahabatKu
- Cerpen - Pocong Gaul
- Cerpen - Pelangi Dibatas Kota
- Cerpen - Kenangan Dikala Hujan
- Cerpen - Dibawah Senyum Hujan
- Cerpen - Antara Sahabat dan Cinta Pertama
- Cerpen - Cinta yang Takkan Pernah Mampu Terbayar
- Cerpen - Siti Masyitoh
- Cerpen - Pacarku Sahabatku
- Cerpen - Menyatakan Cinta
- Cerpen - Kesepian
- Cerpen - Cinta yang Telah Pergi Selamanya
- Cerpen - Ketika Kami Tak Cocok Lagi
- Cerpen - Aku Ingin Menikah
0 komentar:
Posting Komentar