Selasa, 26 April 2016

Untuk Sebuah Nama....

 
Entah harus darimana aku memulai catatan kecil ini, bukan sebuah ungkapan hati ataupun kegalauan yaaaa hihihi..just sharing :p
5 bulan aku mengenal sebuah Nama yg sebelumnya memang tidak asing di telingaku, karena Nama itu pernah ‘sliweran’ di telinga ku, tpi itu sudah lama sekitar setahun sebelum aku bener” kenal dan tau siapa pemilik Nama itu..
dan sekarang Nama itu sering hadir di setiap akun media sosial facebook, instagram ku, dalam kontak handphone, whatsapp, dan bbm milik ku, entah suatu kebetulan atau memang Allah sudah menggariskan kalo aku dan Nama itu kini saling mengenal satu sama lain, entah aku ndak tau apa rencana Allah, tpi semoga rencana Allah indah utk aku dan Nama itu (ciiee ciiee ninda mulai baper :D) hehehe
suatu ketika Nama itu pernah menulis sebuah tulisan dalam Blog pribadinya, tanpa aku sadari tnyata tulisan itu tentang bagaimana awal kita kenal hingga saat ini, dan yang makin bikin aku terbang ke langit ketujuh (wkwkwk sedikit lebay gpp) di tulisan itu dia mengungkapkan apa yg dia rasakan ttg aku, kalo menurut aku sih semacam rasa respect atau emmmm gimana yaaa, sulit ngejelasinnya deh sumpah :o intinya dia suka sama saya gitu dah biar gak ruet :D waktu aku ngebaca pertama kalinya tulisan nya di Blog itu aku dalam posisi tangan kanan pegang sendok sambil makan, tangan kiri pegang handphone sambil mata ngebaca tulisan segitu banyaknya di hape, sambil ketawa” sendiri (hehehe) yang tadinya aku lapar sekali, setelah baca tulisan itu rasanya jadi kenyang deh, kayak habis makan kebab turki 4 potong sekaligus ( wkwkwk) makan jadi gak aku terusin :D
nah, berawal dari tulisan dia di Blog itu aku dan Nama itu mulai intens lagi dalam komunikasi, hampir setiap hari dia chat bahkan hanya untuk sekedar say hello. Ketika saya kembali dari pulang kampung awal bulan April ini, Nama itu menjemput saya di terminal surabaya, dan disitulah pertama kalinya aku dan Nama itu ketemu secara langsung, sebelumnya selama kita kenal gak pernah sekalipun ketemu (hehe rejeki anak sholehah). Memang betul, kesan pertama itu memang akan menjadi penilaian trhadap ssuatu, dan itu aku rasakan..
Yang menjadi ketakutan dalam diriku saat ini, sampai sejauh mana aku dan Nama itu akan saling mengenal, akan kah lanjut mengenal lebih dalam satu sama lain hingga bermuara pda akhir yg indah, atau hanya pada batas akhir dimana Allah memutuskan utk mengakhiri ‘perkenalan’ aku dan Nama itu tanpa memiliki ending yg indah??entahlah, namun jika dalam hal ini aku di beri dua pilihan menjadi masalalu nya atau masa depannya, aku ingin menjadi masa depannya :) allahumma aamiin :D :D :D
dan untuk sebuah Nama... Paiton, 25 April 2016