Rabu, 12 Desember 2012

Pengantar Algoritma Dan Pemograman


PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN
Apakah itu algoritma
Ditinjau dari asal usul katanya kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan algorist jika anda menghitung menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuarismi menilis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemograman dan pengurangan” (the book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar”(Algebra). Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism sering dikelirukan dengan Aritmetic,sehingga akhirnya sm berubah menjadi thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa. Maka lambat laun kata Agorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi)secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata Algorithm diserap menjadi Algoritma.



Definisi Algoritma

“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”.

Kata logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
“Algoritma merupakan Jantung ilmu informatika”
Algoritma adalah Jantung ilmu computer atau informatika. Banyak cabang ilmu computer yang diacu dalam terminology algoritma. Namun, jangtung beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu computer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-langkah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses disebut pemroses (Processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia,computer,robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi”algoritma yang menjabarkan proses tersebut.
Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam Algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya. Juru masak membuat kue berdasarkan rsep yang diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus :

Mengerti setiap langkah dalam Algoritma.
Mengerti operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.
Mekanisme Pelaksanan Algoritma Oleh Pemroses
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, Algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknik Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan komputer.

Belajar Memproses Dan Belajar Bahasa Pemograman
Belajar Memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangakannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangkan belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya, dan memanfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis hanya dalam bahasa itu saja.





PROGRAMMING
Language Paradigm
Imprative
Prosedural
C, Pascal,
Fortran,
Basic,
Obj Oriented Ada, Object Pascal, C++,
Java,
Smalltalk, Eiffel
Parallel,
Processing :
Ada, Pascal S,
Occam,C-
Linda
Declaritive
Logic : PROLOG
Functional :
LISP,APL,
SCHEME
Database SQL
Belajar Memprogram
·           Belajar memprogram – Belajar bahasa pemrograman
·           Belajar memprogram : Belajar tentang steategi pemecahan masalah
Metodologi dan sistematika pemecahan masalah kemudian menuliskannya dalam notasi yang disepakati bersama.
·         Belajar memprogram : bersifat pemahaman persoalan, analisis dan sintesis
·         Belajar memprogram, titik berat : designer program
Belajar Bahasa Pemrograman
·           Belajar bahasa pemrograman : belajar memakai suatu bahasa pemrograman, aturan sintaks, tatacara untuk memanfaatkan istruksi yang spesifik untuk setiap bahasa.
·           Belajar bahasa pemrograman, titik berat : coder
Produk yang dihasilkan pemrogram :
·         Program dengan rancangan yang baik(metodologis,sistematis)
·         Dapat dieksekusi oleh mesin
·         Berfungsi dengan benar
Sanggup melayani segala kemungkinan masukan
·         Disertai dokumentasi
·         Belajar memprogram,titik berat : designer program

Algoritma Aksi :
Kejadian yang terjadi pada selang waktu terbatas ( dimulai saat T0 dan Berakhir pada saat T1)
Menghasilkan efek netto yang terdefinisi denga baik dan direncanakan.
Contoh :
§   Ibu tati mengupas kentang untuk memperiapkan makan malam…………….(ruas ruang lingkupnya)
§   Karena ruang lingkupnya luas,maka harus didefinisikan keadaan awal dan efek netto yang direncanakan (Initial State dan Final State)
§   Initial State (Keadaan Awal) : T0 Kentang sudah ada dikantong kentang,dan ditaruh di rak dapur dimana ibu tati akan mengupasnya.
§   Final State (Keadaan Akhir) : T1 Kentang dalam keadaan terkupas di panic, siap untuk dimasak dan kantong kertasnya harus dikembalikan ke rak lagi.
§   Kejadian : urut-urutan dari beberapa aksi yang terjadi secara berurutan.
§   Efek kemulatif dari semua aksi yang terjadi menjadi efek netto dari kejadian.
§   Penggolangan suatu kejadian menjadi aksi adalah relatif tergantung dari sudut pandang. Contoh mengupas kentang dapat dijelaskan :
ü  Ambil kantong kentang dari rak
ü  Ambil panic dari almari
ü  Kupas kentang
ü  Kembalikan kantong kentang ke rak
§  Contoh lain (jika tidak dipandang perlu untuk menjelaskan kanting kentang diambil dari rak sebelum ambil panic)
ü  Ambil kantong kentang dari rak dan ambil panic dari almari
ü  Kupas kentang
ü  Kemballikan kantong kentang ke rak
Jika esok hari ibu Tati mengupas kentang lagi untuk makan malam juga, dan kita mengamati hal-hal yang sama, apakah hal tsb bisa disebut sama?
Ini tergantung jawabannya bisa sama bisa tidak.
Tidak karena ibu Tati tidak mungkin mengupas kentang yang sama dengan kemarin.
Sama karena kemiripan pola yang dilakukan
Notasi Algoritma Independen Terhadap Bahasa Pemograman Dan Mesin Komputer
Notasi Algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Analoginya sama dengan resep membuat kue. Sebuah resep dapat ditulis dalam bahasa apapun. Bahasa jepang , inggris, prancis, Indonesia dan lain sebagainya. Apapun bahasanya kue yang dihasilkan tetap sama asalkan semua aturan pada resep diikuti. Mengapa demikian / Karena setiap juru masak (sebagai pemroses)dapat melakukan operasi dasar yang sama,seperti mengocok telur mnimbang berat gula dan lainnya.
Baca Juga Artikel Di Bawah Ini!!

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...