Sabtu, 25 Oktober 2014

Melawan Rasa Kurang Percaya Diri

Paiton - Percaya diri berbicara didepan orang banyak merupakan hal yang sangat berat bagiku. Hampir disetiap kesempatan berbicara di depan orang banyak saya selalu tidak percaya diri seakan - akan tubuh dan bibir saya tidak kuat lagi untuk mengeluarkan kata - kata. Penyakit ini saya rasakan mulai saya lahir sampai sekarang tidak pernah sembuh - sembuh dan hampir putus asa untuk percaya diri tampil di hadapaan banyak orang. Hingga suatu hari saya berfikir kalau saya begini terus kapan mau maju. Akhirnya pun saya memutuskan untuk belajar percaya diri mulai dari brosing di internet sampai mencari buku cara berpidato yang benar. Setelah cari sana cari sini saya pun menemukan trik bagaimana menumbuhkan percaya diri dihadapan orang banyak. Saya pelajari dan saya pahami hasil dari mencari di internet dan buku mulai dari web satu ke yang lain buku A kebuku Z semua saya baca, saya pahami dan yang terakhir saya praktekan. Untuk praktek saya memilih tempat dimana orang tidak dengar yaitu di kamar dan di toilet. Hampir di sudut kamar saya penuh dengan tulisan - tulisan pidato mulai dari pidato formal sampai non formal. Kalau di toilet saya lebih sering mempraktekannya sebelum mandi, sikat gigi sebagai micropon, subun dkk sebagai audian. Jadi kalau saya mandi sering banget ibu saya marah gara - gara saya kalau mandi sangat lama. Sampai - sampai kadang ibu saya bilang "kamu ini laki apa anak prawan mandinya lama baget" saya pun menjawab dengan tertawa saja. Kegiatan ini hampir satu bulan saya lakukan berulang - ulang kali.
Akhirnya percaya diri itu sedikit demi sedikit tumbuh didalam diri saya. Dan pada suatu saat apa yang saya lakukan benar - benar bermanfaat pada diri saya yaitu ketika di tempat kerja saya ada rapat, dengan begitu percaya diri saya mengacungkan jari tangan saya untuk bertanya pada unsur pimpinan rapat, hal itu benar - benar di luar kendali saya, hampir tidak percaya apa yang saya lakukan pada saat itu. Begitu senangnya saya akhirnya apa yang saya lakukan benar - benar bermanfaat bagi diri saya sendiri dan saya sangat berterima kasih kepada Allah SWT. karena telah memberikan jalan kepada saya bagaimana mengalahkan tidak percaya diri sendiri. Setelah kejadian itu saya sangat bersemangat ketika di adakan rapat di tempat kerja saya sampai sekarang.
Namun di suatu malam ketika saya tidur saya tidak sengaja mimpi tampil dihadapan orang banyak, waktu itu saya sebagai nara sumber tepatnya nara sumber apa saya lupa. Saya pun kebangun dan langsung berdo'a kepada Allah SWT. untuk diberi kesempatan tampil di hadapan orang banyak baik dimanapun tempatnya.
Pada tanggal 29 september 2014 saya disuruh pak kepala untuk berangkan bersama beliu, kurikulum dan salah satu wali kelas ke malang untuk menghadiri workshop pembagian raport kurikulum 2013 saya pun sangat kaget karna biasanya ini adalah tugas teman saya pak dhafir. Akhirnya pun saya bertanya kepada bapak kurikulum pak chusnul yakin "kenapa saya pak yang di ajak ini kan tugasnya pak dhafir" tanya saya, pak chusnul pun menjawab "kata pak saifurrahman (kepala TU) kamu saja pak idam karna lebih enak", saya pun menjawab "owh!!".
Kami pun dapat aplikasi raport k-2013 dan pelatihan tata cara pengisian. Acaranya berjalan sampai pukul 16:00 WIB. setelah selesai kami langsung pulang. Tapi ada hal yang tak terduga yang dikatakan bapak kepala beliu mengatakan "pak idam besok sampean yang jadi pembicara dihadapan 41 sekolah KKM MTs Negeri Paiton" dengan nada seperti pelajurit saya pun menjawab "siap pak". Seketika langsung saya berfikir ya Allah cobaan apa yang Engkau berikan. Didalam hati saya berkata - kata mati ini apa yang harus saya lakukan. Namun saya sejenak berfikir lebih ke positif apa mungkin ini do'a saya kapan hari itu, kalau memang ini adalah salah satu do'a saya kuatkan lah saya ya Allah.
Setelah sampai dirumah saya pun tidak bisa tidur saya berfikir apa yang harus saya katakan di hadapan 41 sekolah. Hampir pukul 03:00 saya masih belum bisa tidur akhirnya saya memutuskan untuk berdo'a kepada Allah do'a saya "ya Allah jikalau ini awal dari keberhasilan saya berilah hambamu ini kekuatan, amiiii!!!" saya pun bergegas menutup mata.
Kamis 09 oktober 2014 ini lah hari sejarah dimana saya harus tampil dihadapan 41 sekolah yang mayoritas tidak ada yang saya kenal satu pun. Saya pun menenangkan diri saya dengan banyak - banyak membaca bismillah sebelum saya mulai menyampaikan tata cara pengisian raport k-13. Jantung ini pun seakan mau copot ketika moderator menyodorkan micropon ke hadapan saya. Dengan percara diri saya kumpulkan semua untuk mengucapkan Assalamu'alaikum wr. wb. Setelah para audian membalas salam saya, kurang pedean itu pun sedikit berkurang. Setelah itu saya jelaskan apa saya yang saya dapat ketika mengikuti workshop raport k-13. Setelah hampir kurang lebih tiga jam saya menerangkan akhirnya selesai juga. Saya begitu lega dan akhirnya bisa tersenyum lebar, dan saya berdo'a dalam hati terima kasih ya Allah pengalaman ini tidak akan saya lupakan seumur hidup.

Cerita ini saya buat untuk teman - teman yang mungkin sekarang merasakan yang pernah saya rakasan dahulu. Semoga cerita ini dapat memberikan motivasi kapada teman - teman untuk bangkit dari tidak percara diri sendiri. Inti dari cerita ini adalah jangan lah menyerah sebelum mencoba, Allah akan memberikan jalan ketika kamu mau berusaha. Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Kalau ingin lebih tahu banyak cerita tentang saja monggo di baca semuanya artikel - artikel saya....
Berikut ini adalah foto ketika saya tampil dihadapan kepala sekolah, kurikulum, wali kelas dari perwakilan 41 sekolah. Tapi fotonya sedikit tidak jelas maklum yang foto waktu itu siswa kelas VIII MTs negeri paiton. SILAHKAN KLIK TOMBOL DOWNLOAD DIBAWAH INI.
http://www.4shared.com/rar/1dWuuRnOba/MDC.html